Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 05 Februari 2013

Merawat mobil yang ditinggal mudik

Pada masa liburan panjang kadang kita meninggalkan rumah dalam waktu yang tidak sebentar apalagi tidak ada orang yang ditugaskan untuk menjaga rumah atau sekadar untuk memanaskan mesin mobil setiap harinya, mobil terpaksa ditinggal digarasi dalam waktu yang cukup lama. Walaupun begitu mobil tetap harus dalam keadaan terawat baik sehingga ketika pulang tidak ada permasalahan dengan mobil anda.
  1. Cuci bersih mobil. Jika perlu, lakukan perawatan menyeluruh seperti poles atau wax. Selain menjaga kebersihan mobil, tampilan luar mobil juga akan terjaga selama ditinggal dalam waktu lama. Hasil polesan mobil juga akan lebih maksimal karena mobil tidak digunakan dan tidak terkena air. Pastikan mobil kering sebelum ditinggal agar tidak menimbulkan noda atau kerak yang mungkin susah dihilangkan.
  2. Untuk mobil dengan interior dari bahan kulit, berikan conditioner khusus secara menyeluruh di permukaan interior berbahan kulit. Langkah ini akan menjaga kerusakan interior yang disebabkan udara panas selama mobil tersimpan di garasi.
  3. Bersihkan interior mobil dan bagasi serta pastikan tidak ada kotoran atau sampah sisa makanan di dalam mobil. Ingat, kotoran atau sisa makanan mengundang datangnya serangga seperti semut, kecoak, dan hewan pengerat seperti tikus. Selain itu, taburkan kapur barus atau serbuk anti serangga di sekitar mobil. Tak kalah penting, keluarkan benda-benda yang tidak penting dari dalam mobil.
  4. Perhatikan keadaan garasi atau tempat penyimpanan mobil. Jangan biarkan ada bagian tertentu dari mobil yang selalu terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini akan meminimalkan kemungkinan rusaknya interior dan eksterior mobil.
  5. Bagian mobil seperti dashboard dan ban yang terjemur sinar matahari terus menerus akan membuatnya kering atau getas atau mudah retak. Sinar matahari juga bisa merusak cat mobil. Sebaiknya Anda juga menutup mobil dengan sarung mobil atau car cover berkualitas agar cat mobil tidak lecet dan memiliki sirkulasi yang bagus sehingga tidak berjamur.
  6. Buka satu jendela bagian depan atau belakang sedikit saja agar ada pertukaran udara, dan taruh alat penghindar kelembapan di dalam mobil.
  7. Cek tekanan ban dan isi dengan tekanan yang lebih tinggi dari biasanya. Tujuannya, supaya ban tidak terlalu kempis. Pasalnya, ban akan rusak jika dibiarkan kempis atau hanya bertumpu pada titik yang sama dalam jangka lama.
  8. Jika Anda sering meninggalkan mobil dalam jangka waktu lama, tak ada salahnya untuk menyiapkan penopang mobil atau jack stand. Tapi, jangan menggunakan dongkrak karena tekanan konstan dari berat mobil akan merusak dongkrak. Penggunaan jack stand juga menjaga suspensi mobil tetap baik.
  9. Isi penuh tangki bahan bakar agar tidak ada ruang udara dan mencegah penguapan sehingga meminimalkan kerusakan karena air dan pembentukan karat.
  10. Jangan gunakan rem tangan agar rem tangan tidak terkunci di piringan atau tromol.
  11. Anda tidak perlu memutus arus listrik atau melepas kabel pada aki supaya tidak mengganggu kinerja komputer mesin. Jika nanti mobil sulit di-start, servis saja aki atau mengganti dengan aki baru.
  12. Jangan mengaktifkan alarm. Selain mengganggu tetangga, hal ini bisa menjadi isyarat bagi orang yang berniat jahat bahwa tidak ada orang di dalam rumah. Selain itu, listrik aki juga akan cepat habis.
  13. Pastikan tidak ada kebocoran oli atau bahan bakar agar tidak menimbulkan kerusakan mobil.
  14. Beritahu tetangga terpercaya, petugas RT, atau petugas keamanan setempat jika Anda hendak meninggalkan rumah dalam waktu lama.
  15. Gunakan kunci ganda seperti kunci setir atau ban pada mobil untuk menjamin keamanan. Periksa pintu rumah, garasi, dan pagar untuk memastikan semua dalam kondisi terkunci sehingga Anda bisa tetap tenang selama beraktivitas.
 Nah, sekarang sudah aman, anda dapat berlibur dengan tenang.

Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.